Selasa, 21 Februari 2012

Tongkrongan Hari Ini

Mulai hari Senin tanggal 20 Februari 2012 kemaren gue udah mulai yang namanya Pemantapan. Baru pemantapan Provinsi, sih. Tapi tetap aja, yang namanya pemantapan soalnya mantap-mantap. Sebenernya sih disini gue nggak ngomongin tentang mata pelajaran yang di ujikan atau perasaan gue setelah keluar kelas dengan muka kurang disetrika karena handphone yang dikumpul para pengawas. You know anak muda so well lah ya, apa jadinya mereka tanpa BlackBerry mereka yang berbunyi tiap 6,7 detik sekali?
Oke, gue gak akan banyak basa basi. Gue buat entri ini hanya sekedar untuk berbagi kegiatan apa yang gue lakukan sepulang pemantapan bersama teman-teman gue.

21 Februari 2012
Sepulang pemantapan, gue dan teman-teman gue berkumpul di kantin sekolah. Biasalah anak muda, mengobrol panjang lebar mengenai apa-yang-musti-dilakukan saat pemantapan, pacar yang nggak mau balas SMS, ngomongin orang, makan snack, ngemut jempol kaki, pokoknya semua yang biasa dilakukan anak-anak umur 13-16 tahun pada umumnya.

sedang membicarakan masa depan dunia

"mamah, aku mau bokers..."


22 Februari 2012
Pemantapan hari ketiga adalah Matematika. Pusing, pasti. Depresi, pasti. Maka dari itu, setelah terbebas dari cengkraman 40 soal berbahaya, gue dan teman-teman gue bergerak menuju counter bakso dekat sekolah, sekitar 200-300 meter dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Counter ini biasa disebut BAJU oleh anak-anak gaol yang makan disitu. Counter ini menyediakan BAJU alias BAkso keJU sisanya sih bakso-bakso seperti yang biasa di jual tukang-tukang bakso lain. Kelebihan dari BAJU adalah tempat yang asik buat nongkrong dan ngomongin orang. Kebiasaan kita. Nyiahahahahha

anggap aja ditengah nggak ada siapa-siapa..

saking enaknya salah seorang teman gue mengajukan diri untuk sekalian menelan mangkon-mangkoknya.

Setelah bakso kita berpindah menuju usus, salah satu teman gue mengeluarkan maicih level sepuluh dari dalam tasnya. Gue sih nggak nyoba ya, gue gak mau saat pulang ke rumah mulut gue monyong. Gue kapok. Kapok jadi monyong.

pembantaian keripik maicih level 10

orang yang menutup mata adalah sang penyumbang maicih

wajah-wajah manusia setelah merasakan kekuatan maicih

tissue mana tissue?!!!!!!

dari gadis ini hanya keluar kata "hesh ah.. hesh ahh.. jangan foto aku, hesh ahh"

tidak ada yang sadar kamera kecuali orang ini.


Dari gue, yang doyan bakso,

Karina Wardani - Mangkar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar