Minggu, 22 Juli 2012

Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 7 Denpasar. 19 Mei 2012

Event besar ini sebenarnya terjadi dua bulan sebelum gue nulis entri blog ini. Tapi nggak ada kata terlambat buat belajar, lebih baik terlambat, kan, daripada tidak sama sekali *mencoba membela diri*
Oke, event kali ini adalah event akbar sekolah gue yang terjadi setahun sekali. Yak, pelepasan siswa kelas 3 atau biasanya di sebut perpisahan.
Perpisahan sekolah gue, SMPN 7 Denpasar di meriahkan oleh pertunjukan siswa-siswa interen sekolah, beberapa band dari luar sekolah dan sebuah pertunjukkan bondres. Acara seru, meriah dan penuh air mata. Kebetulan hari itu gue nggak dapat mengisi acara apapun.Jadi gue hanya berkeliling dan menjepret setiap event yang selanjutnya akan gue tampilkan disini.
Tapi, gue mau cerita dulu soal perpisahan kali ini. Acara dominan di perpisahan kali ini sebenarnya adalah unjuk vokal, entah solo, duet maupun band. Setelah itu ada tari-tarian Bali, paduan suara, dance kontemporer dan operet.
Kalau tidak salah, empat tiga tari-tarian yang di tampilkan disini. Tari Sekar Jempiring, Tari Kembang Girang, Tari Angsana dan Tari Oleg Tamulilingan. Semua di bawakan dengan mulus oleh teman-teman gue yang berbakat tari.
Setelah itu, ada paduan suara yang di persembahkan oleh kelompok paduan suara SMPN 7 Denpasar yang asyik dan buat suasana jadi melankolis. Selanjutnya ada Dance Kontemporer yang di bawain teman-teman sekelas gue yang pernah gue bahas di sini. Tapi dance mereka kali ini sangat berbeda dengan dance yang di tampilkan sebelumnya. Disini dancenya lebih panjang dan geraknya lebih luas. Walaupun dengan satu kekurangan, dimana panggung kali ini agak kecil. Tapi tidak menjadi halangan bagi mereka dan bahkan untuk seluruh pengisi acara.
Acara berikutnya ini juga pernah di tampilkan pada waktu pagelaran. Tapi oleh kelas lain, tepatnya kelas IX.3. Operet waktu itu kalau tidak salah berjudul "Kopral Jono", tapi dengan versi yang lebih modern. Suasana operet sebenarnya disegarkan oleh hadirnya 'suster--yang--krisis gender' yang membuat suasana yang di dominasi peperangan jadi lebih menyenangkan untuk di tonton anak muda.

And then, berikut foto-foto yang gue dapat saat acara berlangsung.

Persiapan ini mulai dari subuh

Hari udah mulai beranjak pagi saat para penabuh bersiap-siap

Ini saat-saat dimana penari sudah mau naik panggung

MC kali ini adalah adik kelas gue dari perwakilan OSIS juga sih

Acara pertama ini tari Sekar Jempiring

Paduan Suara SMPN 7 Denpasar

Sambutan dari Kesiswaan

Walaupun acara di luar sudah berlangsung, beberapa pengisi acara masih sibuk bersiap-siap

Sambutan dari Mantan Ketua Osis sebelumnya - Egita Prabaswari

Sambutan dari bapak ketua komite

Penata rias kita! Mama gawul kita!

Mereka ini saudara lho.. Tingkat narsisnya sama persis

Barang-barang PALING NGGAK pernah gue pikirin dan coba gue beli di dunia

Penonton yang paling setia duduk di kursi. Motto: Pantat panas? No way!

Ini gue diteriakin di suruh foto..

Ini penonton yang duduk paling belakang namun teriakannya yang paling membahana

Guru bahasa gue yang mempersembhakan sebuah puisi dan nyanyian

Peyerahan kenang-kenangan dari perwakilan kelas IX

Guru gue mah ganteng cyiiinnnn

Tari kedua - Tari Kembang Girang

Ini adalah saat di mana guru gue berdebat tentang pemberian konsumsi

Guru yang selalu stand by di koperasi. Guru yang selalu ngingetin gue bawa pulpen ke koperasi

Persiapan penari di belakang pangung. 

Nggak akan di lupakan deh, bu :*

Someone Like Youuuuuuuuuuu~

Dance Kontemporer

Acara Pamungkas - Bondres

Sebenarnya masih banyak event yang belum sempat gue abadikan. Tapi, sekian saja sudah dapat mewakili rasa senang, bangga dan bahagia kita hari itu. Setelah berbagai hiburan, sebenarnya ada satu acara lagi yang mengharukan.Yak, salam-salaman. Nggak sedikit teman gue yang nangis saat itu. menangis antara sedih akan berpisah dengan teman-teman yang sudah tiga tahun kita ajak berjuang bersama dan menangis karena bangga dapat berkumpul dalam satu sekolah yang kita banggakan.
Gue yang sudah berpangkat sebagai alumni cuma pesan satu sama adik-adik kelas, jaga terus nama baik SMPN 7 Denpasar. Karena selain untuk kita, untuk siapa lagi?

Akhir kata, gue cuma mau bilang. Gue cinta sekolah gue. udah, gitu doang.

Salam hangat untuk tetangga sebelah anda,

Karina Wardani - Mangkar

2 komentar: