Jumat, 07 Desember 2012

Udah Pernah Patah Hati?

Judul di atas gue kasi karena gue lagi ngalamin itu sekarang. Agak menye-menye dan cengeng memang, tapi nggak bisa di pungkiri lagi, semua orang pernah kok, patah hati.
Mungkin temen-temen gue bakal bilang "Mangkar? Masa pernah patah hati? Emang dia pernah naksir cowok?" Tapi, sahabat-sahabat gue tau segalanya tentang gue.

Dan hari ini, gue akan cerita disini. Gue nggak akan ceritain detailnya, agak nyakitin, apalagi gue nulis ini sambil dengar lagu The Scientist-nya Coldplay. Tambah nyesek. Yang belum pernah denger lagunya mending download sekarang, lumayan buat buang-buang air mata.

My First Love come when i was studying in Junior High School. Gue suka orang yang menurut gue perfect. Jujur aja, awalnya cuma suka liat aja, tapi kok lama-lama jadi seeerr-seerrr kalo dia manggil nama gue dan minta bantuan. Gue dulu rada gengsi kalo ngungkapin isi hati ke orang. Gua pendem-pendem aja ampe lumutan.
Dan, ET DAH! Ditikung orang lain duluan. Yah, mau bilang apa? Salah gue juga sih, kok punya perasaan di pendem-pendem sampe jamuran. Dan, at least, gue naksir dia selama 3 tahun sekolah. Yak 3 tahun! Agak-agak klise novel remaja emang, tapi itu kenyataannya. Cuma dia nggak ada yang lain.

And, hari ini, gue suka sama seseorang, nggak usah di bilang siapa orangnya. Inisial juag nggak perlu di sebut. Orangnya ganteng, mirip First-3 tahun-Love gue. Hari ini, pukul 7 tadi, gue iseng-iseng buka facebook dan search akun orang itu. Dan, Omaigat, Gue udah ditikung duluan juga. Sakit. Yak, sampe sekarang sakitnya masih.
Hhhh, niatnya move on dari first love, eh, yang dijadiin calon move-on-an udah punya pacar. Status facebooknya "menikah" lagi. Sakitnya Double.

And, sekarang gue masih mikir. Semua yang gue suka,--rata-rata--udah punya pacar, atau kalo dia plain/nggak punya pacar, di tahap deketin, pasti udah ditikung duluan. Gue sering ngeluh sama temen gue "apa gue jeleeeekkkkk banget, ya?" "apa salah gue coba?"
Jujur aja, gue nggak pernah nyampe tahap SMS-an sama PDKT-an gue. Sakit nggak tu nyet?

SAKIT.

Mungkin yang liat entri ini bakal bilang, "Gini aja sedih!"
Dan gue kasih tau dulu, cerita di atas bukan cerita yang bener-bener lengkap. Mungkin itu cuma seperempat dari ceritanya. Gue nggak mungkin kan nyantumin cerita pribadi gue lengkap-lengkap.

Udah gitu aja, hati gue engap kalo cerita lebih panjang lagi.


Mangkar


Jumat, 31 Agustus 2012

Kiat-kiat Menjadi Anak Eksis

Jika elo-elo semua adalah pengguna Twitter, atau yang lebih parah lagi, telah menjadi seorang TwitHollic atau pecandu Twitter, elo pasti kenal kata Galau. Di timeline lo pasti udah nggak asing lagi dengan tulisan "GALAU" Entah itu kakak kelas lo, adik kelas lo, satpam sekolah lo, semuanya pasti pernah galau.
Menurut gue, Galau itu nggak lain adalah sebuah curahan hati. Masih kerabat dekat dengan kata "Bimbang", iya "Bimbang" bukan "Bambang". Tapi ini lebih 9aWul, karena sering nongol di social media.
Selain Galau, ada satu hal lagi yang lagi nge-trend banget di Twitter. Apalagi kalau bukan "Anak Eksis".
Menut pandangan awam, Anak Eksis adalah orang yang rajin nge-twet, followersnya di atas 300 dan foto-fotonya di ambil di tempat nongkrong keren. Nggak di pungkiri kalau jadi anak eksis itu asyik. Di kenal di seluruh penjuru Twitter, avatar Twitternya bakal di buka seeeelama apapun loadingnya.
Makanya nggak heran, banyak orang ingin menjadi anak eksis. Tapi, saking terobsesinya untuk jadi anak eksis, mereka malah masuk ke dalam kriteria Kebelet Eksis yang bukannya malah di follow sekian banyak orang, jadi malah di tinggalkan banyak followersnya. *insert bahasa anak eksis "huffttt... cian" here*

Dan berikut adalah cara menjadi Anak Eksis, versi Mangkar:

1. Rajin Nge-Tweet

Rajin Nge-Tweet adalah cara pertama untuk menjadi anak eksis di Twitter. Jangan lupa selipkan kata-kata puitis dan galau biar makin eksis dan di buru followers. Dan, sekali-kali elo harus nge-Tweet menggunakan bahasa Inggris agar terlihat semakin Internasional.

2. Rajin Foto-Foto di Tempat Nongkrong 9aWul

Bawalah kamera kemana pun kamu pergi. Usahakan pergi ke tampat yang sedang hits, entah restoran atau tempat belanja, yang penting HITS! Jangan foto di tempat yang salah Hits seperti rak botol obat nyamuk HITS di supermarket.

3. Ikutilah Club yang Keren

Ikutilah club-club yang keren dan tengah naik daun macam Shuffle. Hal ini dapat meningkatkan poin ke 9aWulan kamu. Dan jika kamu sudah mengikuti Club-club tersebut usahakan agar kamu selalu mempraktekannya bila ada waktu, seperti, jika kamu ikut club shuffling, usahakan saat di panggil guru untuk maju ke depan kelas, kamu harus shuffle dari tempat duduk menuju papan tulis.

4. Rajin Pamer Akun Twitter

Tulislah akun twitter kamu di semua tempat yang kamu dapat kamu capai. Seperti buku pelajaran, buku tulis--punya kamu ataupun punya teman--, tembok WC, pintu kelas, pada debu yang nempel di jendela juga bisa. Dan untuk yang sudah benar-benar kebelet eksis, tulislah akun twitter kamu pada masing-masing jidat teman kamu, otomatis mereka akan benar-benar mengingat akun twitter kamu.

5. Punya Semua Akun Social Media

Jika kamu memang punya niat yang kuat untuk eksis, ikutilah saran yang satu ini, Kamu Harus Punya Semua Akun Social Media. Karena, selain menambah keeksisan, kita pun jadi tidak mudah terlupakan. Jadi misalnya teman kamu lupa akun twitter kamu, paling nggak, dia masih ingat akun hello, whatzzap ataupun instragram kamu.

6. Jangan Pernah Bilang "f0lLoWb4cK 3a!!!"

Jika suatu saat kamu memention orang untuk minta followback, usahakan agar kamu benar-benar mengenal orang itu. Jangan asal mention dengan kata "f0lLoWb4cK 3a!!!" karena selain kamu malah di cap 4lay, tingkat ke 9aWulan kamu pasti akan turun 50 poin.


Orang yang suka nyelip di pagar rumah kamu,

Karina Wardani - Mangkar



Minggu, 26 Agustus 2012

Mertasari Beach Trip

Beberapa waktu yang lalu, gue dan teman-teman gue pergi ke suatu pantai yang masih masuk kawasan Denpasar. Tempatnya lumayan berdekatan dengan Pantai Sanur jika di tempuh dengan kendaraan bermotor. Tapi, jadi jauh banget kalau ditempuh dengan berjalan kaki. Coba aja~
Oke, kenapa gue ngepost hal-hal seperti ini? Apa karena gue sombong? Apa karena gue pamer? Jawabannya, nggak. Gue ngepost hal ini karena event ini di lengkapi dokumentasi, alias foto, alias gambar narsis kalau menurut gue.
Tapi, nggak karena itu juga aja, kok. Gue mau ngasih tau hal-hal apa aja yang gue temui di pantai ini. Oh, iya, nama pantainya Pantai Mertasari.
Suasananya nggak jauh beda dengan pantai-pantai yang lainnya, yang beda cuma jumlah penjual makanannya, sama tingkat ke halusan pasirnya. Hebat kan gue sampe tau tingkat ke halusan pasirnya? Hebat, kan?!
Disini ceritanya gue dan beberapa temen gue ini berencana menghabiskan libur kelulusan. Liburnya lumayan lama, jadi sayang kalau di habisin buat nonton infotainment di rumah. Hari itu disana ada Gue, Tari, Ika, Krisnamontana, Dianmitari, Rissa, Asri, Yogik, Prabha, Tugus, Indra, Wahyu, YogaWirotama, Kakul, Andre, Bagus dan pengunjung-pengunjung lainnya, termasuk bule-bule gemes, tukang sewa kano juga tukang sewa ban.
Sebelum sampai di pantainya, kita tersesat dulu lohh. Asyik banget, kan? Beberapa kali salah belokan. Baru setelah itu kita sampai di Pantai Mertasari. Tapi, masalah kita belum selesai, kita harus markir motor di atas pasir, ya, pasir.
Sampai disana temen-temen gue berebut, tau berebut apa? Berebut naik kano. Menurut mereka seru, tapi menurut gue mereka cuma mau nostalgia sama pekerjaan lama mereka, tukang sewa kano..


This is a pic!

ini nih, Pantai Mertasari

nggak salah kan, yak, kalo poto-poto

perserikatan tukang ojek :*

Ini Rissa sama Asri yang lagi main kano

Bapak-bapak yang nyewain kano, orangnya narsis, serius..

gue bilang juga apa, kalo disini banyak bule ngegemesin :$

dedek-dedek bule gemyess :$ Bawa pulang satu boleh dong, kakak..

yang gue inget saat lihat bule ini adalah, film Airbud -__-

Walaupun pengunjungnya nggak sebanyak pengunjung pantai Sanur dan Kuta, tapi tetap aja lumayan sampah yang berserakan. Kalau cuma sampah plastik minuman dan tongkol jagung, disana gue nemuin suntikan! Iya alat suntik itu kekubur di bawah pasir. Oh-so-kepo dong gue yaa.. Gue ngadu sama temen-temen gue, kata temen gue jangan di ambil, bahaya. Gue sih nurut aja, padahal niatnya nyuntikin mereka satu-satu :( Kalau menurut gue sih, suntikan itu limbah yang kebawa arus aja sampai ke tepian. Itu berarti, datangnya udah jelas dari sungai dan jelas banget bahwa sampai sekarang masih ada orang yang buang sampah di sungai.
Jadi, buat yang masih sadar sama kebersihan pantai kita, tolong dong yah, jangan buang sampah sembarangan. Karena buang sampah pada tempatnya itu nggak seburuk, sesulit, sejauh dan se-se lainnya. Kalau kalian habis makan sesuatu, bungkusnya di simpan dulu di saku, di manapun, seenak kalian aja. Jangan main lempar ke jalan aja. So, nggak usah takut dan malas berhadapan sama tong sampah, mereka nggak gigit, kok.

Selanjutnya, gue nggak cuma asal duduk dan foto alay aja di pantai ini. Gue juga belajar foto dengan temen gue sebagai modelnya. Namanya Tari. Tau dong pasti, cek aja entri blog gue sebelumnya, dia itu artis di blog gue, muncul di setiap entri -__-


Tari Photoshot 1

Tari Photoshot 2


Ini kenapa fotonya harus di bawah s*langkangan?!!!

Kalo lo sering nonton Spongebob dan ngeliat Lobster berotot, ini versi manusianya

Duyung

Sekian dulu deh postingan gue kali ini, satu hal aja sih yang paling penting, save the beach. Usahakan agar pantai tetap bersih dan airnya tetap asin. Oke, see ya..


Orang yang nanti malam muncul di kolong tempat tidur kalian,

Karina Wardani - Mangkar

Minggu, 22 Juli 2012

Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 7 Denpasar. 19 Mei 2012

Event besar ini sebenarnya terjadi dua bulan sebelum gue nulis entri blog ini. Tapi nggak ada kata terlambat buat belajar, lebih baik terlambat, kan, daripada tidak sama sekali *mencoba membela diri*
Oke, event kali ini adalah event akbar sekolah gue yang terjadi setahun sekali. Yak, pelepasan siswa kelas 3 atau biasanya di sebut perpisahan.
Perpisahan sekolah gue, SMPN 7 Denpasar di meriahkan oleh pertunjukan siswa-siswa interen sekolah, beberapa band dari luar sekolah dan sebuah pertunjukkan bondres. Acara seru, meriah dan penuh air mata. Kebetulan hari itu gue nggak dapat mengisi acara apapun.Jadi gue hanya berkeliling dan menjepret setiap event yang selanjutnya akan gue tampilkan disini.
Tapi, gue mau cerita dulu soal perpisahan kali ini. Acara dominan di perpisahan kali ini sebenarnya adalah unjuk vokal, entah solo, duet maupun band. Setelah itu ada tari-tarian Bali, paduan suara, dance kontemporer dan operet.
Kalau tidak salah, empat tiga tari-tarian yang di tampilkan disini. Tari Sekar Jempiring, Tari Kembang Girang, Tari Angsana dan Tari Oleg Tamulilingan. Semua di bawakan dengan mulus oleh teman-teman gue yang berbakat tari.
Setelah itu, ada paduan suara yang di persembahkan oleh kelompok paduan suara SMPN 7 Denpasar yang asyik dan buat suasana jadi melankolis. Selanjutnya ada Dance Kontemporer yang di bawain teman-teman sekelas gue yang pernah gue bahas di sini. Tapi dance mereka kali ini sangat berbeda dengan dance yang di tampilkan sebelumnya. Disini dancenya lebih panjang dan geraknya lebih luas. Walaupun dengan satu kekurangan, dimana panggung kali ini agak kecil. Tapi tidak menjadi halangan bagi mereka dan bahkan untuk seluruh pengisi acara.
Acara berikutnya ini juga pernah di tampilkan pada waktu pagelaran. Tapi oleh kelas lain, tepatnya kelas IX.3. Operet waktu itu kalau tidak salah berjudul "Kopral Jono", tapi dengan versi yang lebih modern. Suasana operet sebenarnya disegarkan oleh hadirnya 'suster--yang--krisis gender' yang membuat suasana yang di dominasi peperangan jadi lebih menyenangkan untuk di tonton anak muda.

And then, berikut foto-foto yang gue dapat saat acara berlangsung.

Persiapan ini mulai dari subuh

Hari udah mulai beranjak pagi saat para penabuh bersiap-siap

Ini saat-saat dimana penari sudah mau naik panggung

MC kali ini adalah adik kelas gue dari perwakilan OSIS juga sih

Acara pertama ini tari Sekar Jempiring

Paduan Suara SMPN 7 Denpasar

Sambutan dari Kesiswaan

Walaupun acara di luar sudah berlangsung, beberapa pengisi acara masih sibuk bersiap-siap

Sambutan dari Mantan Ketua Osis sebelumnya - Egita Prabaswari

Sambutan dari bapak ketua komite

Penata rias kita! Mama gawul kita!

Mereka ini saudara lho.. Tingkat narsisnya sama persis

Barang-barang PALING NGGAK pernah gue pikirin dan coba gue beli di dunia

Penonton yang paling setia duduk di kursi. Motto: Pantat panas? No way!

Ini gue diteriakin di suruh foto..

Ini penonton yang duduk paling belakang namun teriakannya yang paling membahana

Guru bahasa gue yang mempersembhakan sebuah puisi dan nyanyian

Peyerahan kenang-kenangan dari perwakilan kelas IX

Guru gue mah ganteng cyiiinnnn

Tari kedua - Tari Kembang Girang

Ini adalah saat di mana guru gue berdebat tentang pemberian konsumsi

Guru yang selalu stand by di koperasi. Guru yang selalu ngingetin gue bawa pulpen ke koperasi

Persiapan penari di belakang pangung. 

Nggak akan di lupakan deh, bu :*

Someone Like Youuuuuuuuuuu~

Dance Kontemporer

Acara Pamungkas - Bondres

Sebenarnya masih banyak event yang belum sempat gue abadikan. Tapi, sekian saja sudah dapat mewakili rasa senang, bangga dan bahagia kita hari itu. Setelah berbagai hiburan, sebenarnya ada satu acara lagi yang mengharukan.Yak, salam-salaman. Nggak sedikit teman gue yang nangis saat itu. menangis antara sedih akan berpisah dengan teman-teman yang sudah tiga tahun kita ajak berjuang bersama dan menangis karena bangga dapat berkumpul dalam satu sekolah yang kita banggakan.
Gue yang sudah berpangkat sebagai alumni cuma pesan satu sama adik-adik kelas, jaga terus nama baik SMPN 7 Denpasar. Karena selain untuk kita, untuk siapa lagi?

Akhir kata, gue cuma mau bilang. Gue cinta sekolah gue. udah, gitu doang.

Salam hangat untuk tetangga sebelah anda,

Karina Wardani - Mangkar

Sabtu, 16 Juni 2012

Happy Birthday 15th Anila! We Love You!!!

Udah lumayan lama gue nggak nulis di blog. Nggak tau gimana rasanya agak malas untuk menggapai komputer. Yah, tapi gue akhirnya muncul kembali. Saking lamanya nggak nge-blog, ada beberapa event yang belum sempat gue buatin entri. Mungkin gue akan muat mereka di kemunculan gue berikutnya.

Gue hari ini akan membuat entri mengenai ulang tahun seorang teman baik gue, Anila SM. Acaranya menurut gue asyik dan lumayan. Itu masih acaranya doang, belum termasuk makanannya. Nyahahaha.
Temen imut gue ini, kali ini berulang tahun yang ke 15. Udah ABG dan udah LABIL. Ia berinisiatif mengundang teman-teman sekelas ditambah beberapa orang lagi untuk di suguhi prasmanan. Acara yang sangat dermawan menurut gue, karena gue pun sangat mustahil melakukan hal seperti itu.


masih awal-awal...

para tamu yang di dominasi tukang ojek

atmosfer tukang ojek

alay ya? yaudahdeh~

hari itu gue dan pacar jadi tukang sound system. mayann

masih nunggu di kasi makan..

entah apa yang ada di handphone mereka, mereka amat sangat tertarik.

Acara selanjutnya dari rentetan event ini adalah makan-makan--tujuan utama kita datang kesana. Anila dan keluarga menyiapkan sejumlah makanan yang enak dan bisa di makan untuk tamu. Semua terbuat dari ayam. Padahal gue cuma bisa makan ayam yang di ternakkan di Negeria bagian timur laut, tapi untuk menghormati yang ngundang, gue makan aja sih. *padahal doyan* hhmmm...

saat makanan tengah di perebutkan

dari wajah yg pakai baju abu-abu, kita tau, seberapa enaknya makanan hari itu

Karena prasmanan, adalah surga dunia

wajah kelaparan

karena teman laki-laki gue lebih ingin makan diluar diterangi sinar bulan dan lampu motor yg lewat


Setelah makan-makan, beberapa teman gue mengeluarkan sebuah kado "hand made" yang kami buat sendiri sebagai rasa sayang kita pada Anila. Nggak bagus, nggak jelek-jelek amat juga. Tapi semua hasil kerja keras kita. Semoga bisa kamu simpan dan kenang selalu ya.. :')

maaf ya Anila, hanya ini yang bisa kami berikan..

para pembuat hadiah, semacam kurcaci Santa Claus

Nah, setelah ini adalah acara paling di tunggu-tunggu. Menyirami manusia yang berulang tahun, Nyahaha. Gue dan teman-teman gue yang sudah selesai makan duduk-duduk dramatis sambil membicarakan apa yang akan kita lempar kepada yang berulang tahun. Seorang teman gue bersenjatakan seplastik tepung dan semua teman gue bersenjatakan aqua gelas. Keren namun absurd..

saat keadaan masih kondusif

SIRAAAAAMMM!!!!!!!

hasil penuiraman / adonan yg telah siap di goreng

Foto bersama setelah penyiraman. Moment kodak, man

Anila, semoga di umur kamu yang bertambah ini, kamu semakin dewasa. Dan jangan pernah lupain kita. We Love You Anila. Kalau kata anak gawul, 'I Wish Nothing But The Best'


Salam hangat penuh kecupan,

Karina Wardani - Mangkar