Jumat, 31 Agustus 2012

Kiat-kiat Menjadi Anak Eksis

Jika elo-elo semua adalah pengguna Twitter, atau yang lebih parah lagi, telah menjadi seorang TwitHollic atau pecandu Twitter, elo pasti kenal kata Galau. Di timeline lo pasti udah nggak asing lagi dengan tulisan "GALAU" Entah itu kakak kelas lo, adik kelas lo, satpam sekolah lo, semuanya pasti pernah galau.
Menurut gue, Galau itu nggak lain adalah sebuah curahan hati. Masih kerabat dekat dengan kata "Bimbang", iya "Bimbang" bukan "Bambang". Tapi ini lebih 9aWul, karena sering nongol di social media.
Selain Galau, ada satu hal lagi yang lagi nge-trend banget di Twitter. Apalagi kalau bukan "Anak Eksis".
Menut pandangan awam, Anak Eksis adalah orang yang rajin nge-twet, followersnya di atas 300 dan foto-fotonya di ambil di tempat nongkrong keren. Nggak di pungkiri kalau jadi anak eksis itu asyik. Di kenal di seluruh penjuru Twitter, avatar Twitternya bakal di buka seeeelama apapun loadingnya.
Makanya nggak heran, banyak orang ingin menjadi anak eksis. Tapi, saking terobsesinya untuk jadi anak eksis, mereka malah masuk ke dalam kriteria Kebelet Eksis yang bukannya malah di follow sekian banyak orang, jadi malah di tinggalkan banyak followersnya. *insert bahasa anak eksis "huffttt... cian" here*

Dan berikut adalah cara menjadi Anak Eksis, versi Mangkar:

1. Rajin Nge-Tweet

Rajin Nge-Tweet adalah cara pertama untuk menjadi anak eksis di Twitter. Jangan lupa selipkan kata-kata puitis dan galau biar makin eksis dan di buru followers. Dan, sekali-kali elo harus nge-Tweet menggunakan bahasa Inggris agar terlihat semakin Internasional.

2. Rajin Foto-Foto di Tempat Nongkrong 9aWul

Bawalah kamera kemana pun kamu pergi. Usahakan pergi ke tampat yang sedang hits, entah restoran atau tempat belanja, yang penting HITS! Jangan foto di tempat yang salah Hits seperti rak botol obat nyamuk HITS di supermarket.

3. Ikutilah Club yang Keren

Ikutilah club-club yang keren dan tengah naik daun macam Shuffle. Hal ini dapat meningkatkan poin ke 9aWulan kamu. Dan jika kamu sudah mengikuti Club-club tersebut usahakan agar kamu selalu mempraktekannya bila ada waktu, seperti, jika kamu ikut club shuffling, usahakan saat di panggil guru untuk maju ke depan kelas, kamu harus shuffle dari tempat duduk menuju papan tulis.

4. Rajin Pamer Akun Twitter

Tulislah akun twitter kamu di semua tempat yang kamu dapat kamu capai. Seperti buku pelajaran, buku tulis--punya kamu ataupun punya teman--, tembok WC, pintu kelas, pada debu yang nempel di jendela juga bisa. Dan untuk yang sudah benar-benar kebelet eksis, tulislah akun twitter kamu pada masing-masing jidat teman kamu, otomatis mereka akan benar-benar mengingat akun twitter kamu.

5. Punya Semua Akun Social Media

Jika kamu memang punya niat yang kuat untuk eksis, ikutilah saran yang satu ini, Kamu Harus Punya Semua Akun Social Media. Karena, selain menambah keeksisan, kita pun jadi tidak mudah terlupakan. Jadi misalnya teman kamu lupa akun twitter kamu, paling nggak, dia masih ingat akun hello, whatzzap ataupun instragram kamu.

6. Jangan Pernah Bilang "f0lLoWb4cK 3a!!!"

Jika suatu saat kamu memention orang untuk minta followback, usahakan agar kamu benar-benar mengenal orang itu. Jangan asal mention dengan kata "f0lLoWb4cK 3a!!!" karena selain kamu malah di cap 4lay, tingkat ke 9aWulan kamu pasti akan turun 50 poin.


Orang yang suka nyelip di pagar rumah kamu,

Karina Wardani - Mangkar



Minggu, 26 Agustus 2012

Mertasari Beach Trip

Beberapa waktu yang lalu, gue dan teman-teman gue pergi ke suatu pantai yang masih masuk kawasan Denpasar. Tempatnya lumayan berdekatan dengan Pantai Sanur jika di tempuh dengan kendaraan bermotor. Tapi, jadi jauh banget kalau ditempuh dengan berjalan kaki. Coba aja~
Oke, kenapa gue ngepost hal-hal seperti ini? Apa karena gue sombong? Apa karena gue pamer? Jawabannya, nggak. Gue ngepost hal ini karena event ini di lengkapi dokumentasi, alias foto, alias gambar narsis kalau menurut gue.
Tapi, nggak karena itu juga aja, kok. Gue mau ngasih tau hal-hal apa aja yang gue temui di pantai ini. Oh, iya, nama pantainya Pantai Mertasari.
Suasananya nggak jauh beda dengan pantai-pantai yang lainnya, yang beda cuma jumlah penjual makanannya, sama tingkat ke halusan pasirnya. Hebat kan gue sampe tau tingkat ke halusan pasirnya? Hebat, kan?!
Disini ceritanya gue dan beberapa temen gue ini berencana menghabiskan libur kelulusan. Liburnya lumayan lama, jadi sayang kalau di habisin buat nonton infotainment di rumah. Hari itu disana ada Gue, Tari, Ika, Krisnamontana, Dianmitari, Rissa, Asri, Yogik, Prabha, Tugus, Indra, Wahyu, YogaWirotama, Kakul, Andre, Bagus dan pengunjung-pengunjung lainnya, termasuk bule-bule gemes, tukang sewa kano juga tukang sewa ban.
Sebelum sampai di pantainya, kita tersesat dulu lohh. Asyik banget, kan? Beberapa kali salah belokan. Baru setelah itu kita sampai di Pantai Mertasari. Tapi, masalah kita belum selesai, kita harus markir motor di atas pasir, ya, pasir.
Sampai disana temen-temen gue berebut, tau berebut apa? Berebut naik kano. Menurut mereka seru, tapi menurut gue mereka cuma mau nostalgia sama pekerjaan lama mereka, tukang sewa kano..


This is a pic!

ini nih, Pantai Mertasari

nggak salah kan, yak, kalo poto-poto

perserikatan tukang ojek :*

Ini Rissa sama Asri yang lagi main kano

Bapak-bapak yang nyewain kano, orangnya narsis, serius..

gue bilang juga apa, kalo disini banyak bule ngegemesin :$

dedek-dedek bule gemyess :$ Bawa pulang satu boleh dong, kakak..

yang gue inget saat lihat bule ini adalah, film Airbud -__-

Walaupun pengunjungnya nggak sebanyak pengunjung pantai Sanur dan Kuta, tapi tetap aja lumayan sampah yang berserakan. Kalau cuma sampah plastik minuman dan tongkol jagung, disana gue nemuin suntikan! Iya alat suntik itu kekubur di bawah pasir. Oh-so-kepo dong gue yaa.. Gue ngadu sama temen-temen gue, kata temen gue jangan di ambil, bahaya. Gue sih nurut aja, padahal niatnya nyuntikin mereka satu-satu :( Kalau menurut gue sih, suntikan itu limbah yang kebawa arus aja sampai ke tepian. Itu berarti, datangnya udah jelas dari sungai dan jelas banget bahwa sampai sekarang masih ada orang yang buang sampah di sungai.
Jadi, buat yang masih sadar sama kebersihan pantai kita, tolong dong yah, jangan buang sampah sembarangan. Karena buang sampah pada tempatnya itu nggak seburuk, sesulit, sejauh dan se-se lainnya. Kalau kalian habis makan sesuatu, bungkusnya di simpan dulu di saku, di manapun, seenak kalian aja. Jangan main lempar ke jalan aja. So, nggak usah takut dan malas berhadapan sama tong sampah, mereka nggak gigit, kok.

Selanjutnya, gue nggak cuma asal duduk dan foto alay aja di pantai ini. Gue juga belajar foto dengan temen gue sebagai modelnya. Namanya Tari. Tau dong pasti, cek aja entri blog gue sebelumnya, dia itu artis di blog gue, muncul di setiap entri -__-


Tari Photoshot 1

Tari Photoshot 2


Ini kenapa fotonya harus di bawah s*langkangan?!!!

Kalo lo sering nonton Spongebob dan ngeliat Lobster berotot, ini versi manusianya

Duyung

Sekian dulu deh postingan gue kali ini, satu hal aja sih yang paling penting, save the beach. Usahakan agar pantai tetap bersih dan airnya tetap asin. Oke, see ya..


Orang yang nanti malam muncul di kolong tempat tidur kalian,

Karina Wardani - Mangkar