Minggu, 26 Agustus 2012

Mertasari Beach Trip

Beberapa waktu yang lalu, gue dan teman-teman gue pergi ke suatu pantai yang masih masuk kawasan Denpasar. Tempatnya lumayan berdekatan dengan Pantai Sanur jika di tempuh dengan kendaraan bermotor. Tapi, jadi jauh banget kalau ditempuh dengan berjalan kaki. Coba aja~
Oke, kenapa gue ngepost hal-hal seperti ini? Apa karena gue sombong? Apa karena gue pamer? Jawabannya, nggak. Gue ngepost hal ini karena event ini di lengkapi dokumentasi, alias foto, alias gambar narsis kalau menurut gue.
Tapi, nggak karena itu juga aja, kok. Gue mau ngasih tau hal-hal apa aja yang gue temui di pantai ini. Oh, iya, nama pantainya Pantai Mertasari.
Suasananya nggak jauh beda dengan pantai-pantai yang lainnya, yang beda cuma jumlah penjual makanannya, sama tingkat ke halusan pasirnya. Hebat kan gue sampe tau tingkat ke halusan pasirnya? Hebat, kan?!
Disini ceritanya gue dan beberapa temen gue ini berencana menghabiskan libur kelulusan. Liburnya lumayan lama, jadi sayang kalau di habisin buat nonton infotainment di rumah. Hari itu disana ada Gue, Tari, Ika, Krisnamontana, Dianmitari, Rissa, Asri, Yogik, Prabha, Tugus, Indra, Wahyu, YogaWirotama, Kakul, Andre, Bagus dan pengunjung-pengunjung lainnya, termasuk bule-bule gemes, tukang sewa kano juga tukang sewa ban.
Sebelum sampai di pantainya, kita tersesat dulu lohh. Asyik banget, kan? Beberapa kali salah belokan. Baru setelah itu kita sampai di Pantai Mertasari. Tapi, masalah kita belum selesai, kita harus markir motor di atas pasir, ya, pasir.
Sampai disana temen-temen gue berebut, tau berebut apa? Berebut naik kano. Menurut mereka seru, tapi menurut gue mereka cuma mau nostalgia sama pekerjaan lama mereka, tukang sewa kano..


This is a pic!

ini nih, Pantai Mertasari

nggak salah kan, yak, kalo poto-poto

perserikatan tukang ojek :*

Ini Rissa sama Asri yang lagi main kano

Bapak-bapak yang nyewain kano, orangnya narsis, serius..

gue bilang juga apa, kalo disini banyak bule ngegemesin :$

dedek-dedek bule gemyess :$ Bawa pulang satu boleh dong, kakak..

yang gue inget saat lihat bule ini adalah, film Airbud -__-

Walaupun pengunjungnya nggak sebanyak pengunjung pantai Sanur dan Kuta, tapi tetap aja lumayan sampah yang berserakan. Kalau cuma sampah plastik minuman dan tongkol jagung, disana gue nemuin suntikan! Iya alat suntik itu kekubur di bawah pasir. Oh-so-kepo dong gue yaa.. Gue ngadu sama temen-temen gue, kata temen gue jangan di ambil, bahaya. Gue sih nurut aja, padahal niatnya nyuntikin mereka satu-satu :( Kalau menurut gue sih, suntikan itu limbah yang kebawa arus aja sampai ke tepian. Itu berarti, datangnya udah jelas dari sungai dan jelas banget bahwa sampai sekarang masih ada orang yang buang sampah di sungai.
Jadi, buat yang masih sadar sama kebersihan pantai kita, tolong dong yah, jangan buang sampah sembarangan. Karena buang sampah pada tempatnya itu nggak seburuk, sesulit, sejauh dan se-se lainnya. Kalau kalian habis makan sesuatu, bungkusnya di simpan dulu di saku, di manapun, seenak kalian aja. Jangan main lempar ke jalan aja. So, nggak usah takut dan malas berhadapan sama tong sampah, mereka nggak gigit, kok.

Selanjutnya, gue nggak cuma asal duduk dan foto alay aja di pantai ini. Gue juga belajar foto dengan temen gue sebagai modelnya. Namanya Tari. Tau dong pasti, cek aja entri blog gue sebelumnya, dia itu artis di blog gue, muncul di setiap entri -__-


Tari Photoshot 1

Tari Photoshot 2


Ini kenapa fotonya harus di bawah s*langkangan?!!!

Kalo lo sering nonton Spongebob dan ngeliat Lobster berotot, ini versi manusianya

Duyung

Sekian dulu deh postingan gue kali ini, satu hal aja sih yang paling penting, save the beach. Usahakan agar pantai tetap bersih dan airnya tetap asin. Oke, see ya..


Orang yang nanti malam muncul di kolong tempat tidur kalian,

Karina Wardani - Mangkar

2 komentar: